Setelah Viral di Tiktok Tak Senonoh Sebanyak 6 Waria Diperiksa

Hukum & Kriminal225 Dilihat
banner 468x60

TAPANULI SELATAN| sorotankasus.id – Polisi bergerak cepat menindaklanjuti viralnya video TikTok berisi adegan tak senonoh yang dilakukan sejumlah waria di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Para pemeran dalam video yang diberi tulisan “Challenge mamak bere” itu akhirnya mengakui perbuatannya setelah diamankan dan dimintai keterangan oleh petugas.

banner 336x280

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yon Edi Winara, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas IPDA Amalisa Nofriyanthi Siregar, S.H., membenarkan bahwa keenam pelaku telah menjalani wawancara dan pemeriksaan awal oleh personel gabungan Sat Intelkam Polres Tapsel dan Polsek Batang Angkola.

“Benar, para terduga pelaku yang muncul dalam video TikTok vulgar tersebut sudah dipanggi. Mereka mengakui bahwa benar merekalah yang ada di dalam video yang sempat viral di media sosial itu,” ujar IPDA Amalisa, Senin (13/10/2025).

Diketahui, pemanggilan keenam orang tersebut dilakukan pada Minggu malam (12/10/2025) WIB di Kantor Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Keenam pelaku diketahui berinisial F.D., M.A.D., A.S., M.N., P.N., dan A.E.P., yang semuanya merupakan warga Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Sayurmatinggi.

“Dari hasil pemeriksaan awal, mereka mengaku membuat video tersebut hanya untuk hiburan dan tidak menyangka akan viral. Namun konten itu jelas melanggar norma kesusilaan dan menimbulkan keresahan publik,” lanjut IPDA Amalisa.

Atas viralnya video tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sayurmatinggi bersama Kepala Desa Aek Badak Jae telah resmi melaporkan kasus itu ke Polres Tapanuli Selatan, sebagai bentuk penolakan keras terhadap perilaku yang dianggap mencoreng moral masyarakat.

“Polres Tapsel sangat mengapresiasi langkah MUI Kecamatan Sayurmatinggi dan Kepala Desa Aek Badak Jae yang cepat tanggap terhadap keresahan warga. Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tutup IPDA Amalisa.(arios)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *